Perkembangan Perusahaan Multinasional ( MNC )

4 11 2012

Kemunculan dan Perkembangam Perusahaan Multinasional (MNC)

diposting oleh prima-a-n-fisip09 pada 14 May 2012
di Umum0 komentar

Perkembangan dunia yang semakin komplek saat ini, kerjasama yang baik dibidang ekonomi, politik, sosial-budaya, maupun pendidikan yang terjadi antarnegara masih sangat diperlukan. Hal ini didorong terutama karena satu negara dengan negara lain saling membutuhkan satu sama lain terutama kerjasama dibidang ekonomi dan politik. Sulit untuk membayangkan dunia tanpa politik dan ekonomi karena kedua aspek tersebut saling bersinggungan satu sama lain dan sering menjadi pokok bahasan penting dalam studi hubungan internasional. Salah satu perkembangan dunia ekonomi politik internasional paska Perang Dunia II adalah kemunculan perusahaan multinasional (MNC). Perusahaan multinasional (MNC) adalah sebuah perusahaan internasional atau transnasional yang berkantor pusat di satu negara tetapi memiliki kantor cabang di baik di negara maju maupun negara berkembang. MNC merupakan aktor baru (non-state) dalam konstelasi internasional yang perkembangannya menarik para scholars dalam hubungan internasional untuk menelitinya (Lairson & Skidmore, 2003: 81)

Harry Magdoff memandang kelahiran MNC sebagai sebuah evolusi terbaru dari dunia kapitalis. Kelahiran MNC ini dapat dipahami dari catatan-catatan yang ditulis oleh Marx mengenai perilaku-perilaku kaum kapitalis (Magdoff, 1978: 165). Menurut Marx, inti sentral dari kelahiran MNC, ditandai oleh beberapa faktor, diantaranya adalah (1) Kondisi perusahaan kapitalis memaksa perusahaan individu perlunya untuk semakin memperluas jaringan mereka. Perkembangan produksi kapitalis yang semakin tumbuh signifikan, membuat mereka “dipaksa” untuk terus meningkatkan jumlah modal kapital mereka. (2) Proses akumulasi modal dapat dilakukan melalui dua bentuk yang saling berkaitan satu sama lain yaitu penyebaran produksi dalam skala besar dan kombinasi perusahaan melalui merger dan akuisisi. Dan (3) pasar menyediakan dasar dan elemen penting dari produksi kapitalis. Faktanya adalah, kapitalisme lahir di masa revolusi industri pada abad ke-16 dan awal abad ke-17- sebuah revolusi yang dihasilkan pasar global, berpusat pada kebutuhan dan keinginan bangsa-bangsa eropa barat. Inti utama atribut dari MNC sendiri adalah perluasan investasi, konsentrasi kekuasaan perusahaan, dan pertumbuhan pasar dunia (Magdoff, 1978: 166-167)

Upaya untuk mengatasi kemunculan Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) dan kesulitan pembayaran juga ikut mempengaruhi perkembangan penting ekonomi Amerika Serikat dan dunia ekonomi lainnya yang mana memunculkan aktor-aktor transnasional baru yaitu MNC dan munculnya pasar kapital ekonomi internasional yang baru. Fitur utama dari MNC adalah investasi langsung ke luar negeri yang dirancang untuk menentukan dan mengatur produksi dan / atau unit distribusi. Pergerakan kekuatan ekonomi Amerika Serikat paska Perang Dunia II semakin pesat dimana pada 52% investasi luar negeri berada ditangan perusahan MNC Amerika Serikat (Magdoff, 1978: 170). Kelahiran MNC sendiri merupakan salah satu alat hegemoni AS disektor perekonomian saat itu dan memiliki pengaruh yang besar bagi perkembangan ekonomi dunia (Lairson & Skidmore, 2003: 83).

Terdapat beberapa faktor utama lainnya yang menyebabkan kemunculan perusahaan MNC Amerika Serikat dan bentuk baru dari operasi kapitalis internasional menurut Harry Magdoff, diantaranya adalah (1) sistem pembayaran internasional, dimana dulunya sistem pembayaran internasional berfokus pada pasar uang London ketika Inggris masih menjadi hegemon di abas ke-19 namun setelah Perang Dunia II terutama ketika munculnya sistem pembayaran internasional baru yang terangkum dalam Bretton Woods System memberikan kesempatan lebih bagi Amerika Serikat dalam mengembangkan investasi luar negeri mereka dalam pasar internasional (Magdoff, 1978: 171). (2) Adanya kesejahteraan dan pembangunan ekonomi yang didorong oleh Marshall Plan, yang telah dilakukan sebagian besar untuk membangun kembali dan memperkuat kapitalisme Eropa sebagai sekutu politik dan militer Amerika Serikat berhasil dalam meningkatkan jumlah perusahaan-perusahaan multinasional baik dari Amerika Serikat maupun di Eropa itu sendiri. (3) Pemberian bantuan program militer dan ekonomi juga ikut memberikan pengaruh besar bagi Amerika Serikat untuk menanamkan modal investasi di negara yang dituju tersebut. (4) Perang Dunia II dan paska Perang Dunia II membangkitkan sebuah perubahan baru dalam dunia bisnis dan teknologi yang juga memberikan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan MNC itu sendiri (Magdoff, 1978: 172-173).

Terlepas dari segala perkembangan MNC terutama paska Perang Dunia II, muncul kontroversi dari kelahiran MNC itu sendiri dimana adanya perkembangan MNC akan menyebabkan peran negara sebagai aktor utama dalam konstelasi internasional akan menurun. Terdapat dua proposisi yang menyatakan bahwa MNC mengikis peran negara diantaranya adalah definisi kepentingan nasional dan kemampuan negara dalam mengontrol ekonomi. Pertama definisi kepentingan nasional dimana konsep kepentingan nasional ini akan berubah seiring dengan masuknya pengaruh asing ke dalam wilayah suatu negara. Salah satu pengaruh asing yang dapat mempengaruhi perubahan kepentingan nasional adalah kedatangan MNC itu sendiri (Magdoff, 1978: 186). Dan yang kedua adalah kedaulatan negara dimana peran negara mulai menurun dalam hal mengatur kondisi perekonomian dan moneter dalam negeri mereka seperti, mengontrol suku bunga, kebijakan fiskal, dll (Magdoff, 1978: 188). Permasalahan-permasalahan seperti ini lebih banyak ditemui di negara-negara dunia ketiga. Pengaruh asing seperti datangnya MNC memiliki pengaruh dalam menciptakan keseimbangan kekuatan ekonomi dan kekuatan di negara tersebut. Salah satu bentuk kontribusi MNC di negara-negara ketiga tersebut salah satunya adalah meningkatkan arus impor dan ekspor (Magdoff, 1978: 190).

Dari review diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa kelahiran MNC merupakan sebuah bentuk dari kapitalisme baru paska Perang Dunia II. Dalam konstelasi internasional, MNC dikategorikan sebagai aktor non-state yang memiliki peran dan kontribusi yang signifikan dalam perkembangan dunia ekonomi saat ini. Namun tampaknya kelahiran MNC tersebut memberikan ancaman tersendiri bagi kedaulatan suatu negara dimana penetrasi-penetrasi pengaruh asing dapat mempengaruhi kondisi perekonomian di suatu negara terutama negara-negara di dunia ketiga.

 

Daftar Pustaka

Lairson, Thomas D and D Skidmore., 2003. “The Political Economy of American Hegemony: 1938-1973”, ins: International Political Economy: the Struggle for Power and Wealth. Orlando: Harcourt Brace College Publishers. Ch. 4.

Magdoff, Harry. 1978. “The Multinational Corporation and Development – A Contradiction?” dalam Imperialism: from the Colonial Age to the Present. New York: Monthly Preview Press, pp:165-197